Blogger Templates by Blogcrowds

macam-macam C-O-K-E-L-AT

·    Kakao adalah produk cokelat yang terbuat dari massa kakao setelah lemak kakaonya dipisahkan. Produk ini sangat mudah diolah dan ekonomis. Bisa didapati di warung-warung sekitar tempat tinggal Anda.
  • Cokelat putih adalah cokelat yang umumnya berwarna putih ini tidak mengandung massa kakao yang tinggi. Selain dikonsumsi langsung, cokelat putih kerap digunakan untuk dekorasi. Cokelat ini terbuat dari lemak cokelat, gula, dan vanili yang tidak mengandung cokelat padat. Karena mudah hangus, ada baiknya dimasak secara hati-hati.
          

  • Cokelat susu adalah jenis cokelat yang  merupakan campuran gula, kakao, cokelat cair, susu, dan vanila. Cokelat jenis ini paling banyak dikonsumsi. Massa kakaonya cukup rendah, hanya 20 persen dan rasanya lebih manis dibandingkan cokelat tawar. Cokelat satu ini pasti disukai anak-anak karena bisa langsung disantap dengan rasa yang manis. Kandungan susunya membuat rasa menjadi lebih lembut. Jika Anda hendak membuat kue, cokelat jenis ini bukanlah pilihan yang baik. Selain kandungan cokelatnya relatif sedikit, cokelat ini mudah hangus bila dilelehkan.
        
  • Cokelat tawar adalah cokelat yang baik digunakan untuk kue, cake, dan aneka makanan ringan lainnya. Persentase massa kakao bervariasi, antara 30-70 persen. Semakin tinggi konsentrasi massa kakao, semakin baik flavor-nya.
          
·    Couverture adalah jenis cokelat terbaik. Cokelat ini murni dengan persentase lemak kakaonya yang tinggi, sehingga menghasilkan flavor yang sangat baik. Biasanya digunakan untuk pembuatan produk cokelat buatan tangan. Sebelum digunakan, cokelat jenis ini melalui proses temper (dilelehkan) terlebih dahulu.
      

C-O-K-E-L-A-T

 
Dalam bahasa Indonesia = "cokelat", dalam bahasa Inggris "chocolate". yang berasal dari kata "xocoatl" dari bahasa suku Aztec dan Maya di Meksiko, yang berarti minuman atau cairan pahit.Pengertian lain dari bahasa Indian Meksiko "choco" dan "alt" artinya busa dan air. Menurut sejarah suku ini pertama kali menemukan pohon cacao pada tahun 250-900 SM. Pada awalnya biji kakao yang sudah di panen, akan difermentasi, dibakar dan dihaluskan menjadi bubuk cokelat lalu di konsumsi sebagai minuman berbuih yang kadan ditaburi lada merah, dan rempah-rempah lain. Sekarang biji kakao tersebut biasanya dijemur lalu digiling, di tambahkan mentega,susu dll. Sehingga menjadi cokelat batangan yang biasa kita temui.


Hi

Hi all, this is my first post for the assignment of the lesson Mulok journalism. I hope you are interested to read it and can also be useful.
thankyou :)